Jumat, 25 Desember 2009

Status Di Facebook Luna (Chapter 3)

pic. by : Johansen Halim
Sudah rahasia umum kalau Luna adalah primadona di SMA Pahlawan Bangsa. Cantik, pinter, aktif di sekolah, tajir, gaul, dan ramah, itulah Luna. Setiap Luna dan geng-nya yang dinamai Cuwit-Cuwit lewat, semua mata tertuju pada mereka. Entah mengapa geng mereka dinamai Cuwit-Cuwit.

Menurut filosofi Bokir, Cuwit bisa berarti Sweet yang artinya manis. Cuwit-Cuwit bisa jadi adalah cara untuk memanggil geng mereka dengan siulan genit (baca : suit-suit). Bokir yang paling demen ngikutin perjalanan hidup Cuwit-Cuwit tak lelahnya mengejar info-info yang berhubungan dengan mereka.

Sampai-sampai Bokir yang baru saja punya Facebook langsung berusaha mencari Facebook Cuwit-Cuwit, terutama Luna yang sudah lama Bokir taksir. Meski sudah di-ignore berulang kali, Bokir tak pernah patah arang. Mungkin jari telunjuk Luna sudah lelah untuk menekan ignore, akhirnya Luna meng-confirm Facebook Bokir yang di profpicnya memakai foto Christian Sugiono.

“Yes!! Gotcha!!!” teriak Bokir waktu di notificationnya ada tulisan Luna Cuwit-Cuwit and Bokir Sitohang are now friends.

Semenjak Bokir menjadi teman Luna di Facebook, Bokir jadi pelanggan setia di warnet sebelah rumahnya. Padahal sebelumnya Bokir pernah mendeklarasikan kalau dia bisa hidup tanpa teknologi.

“Ngutang lagi bang?” tanya penjaga warnet saat menyambut Bokir masuk ke ruang warnet.

“Weits, menghina banget lu. Kerja sana yang bener. Gue dateng ke sini buat bayar hutang gue plus mau bikin member di warnet lu,” ujar Bokir dengan nada angkuh. Penjaga warnet seolah-olah mendapat Kejutan Britama mendengar seorang Bokir mau membuat member di warnetnya.

“Bukan buat buka situs porno kan bang? Ga boleh lho, kata nenek berbahaya,” nasihat penjaga warnet polos.

“Buset dah! Gue kepret sekalian lu, cepet bikinin, nih duitnya,” bentak Bokir sambil nyodorin duit sebesar 25 ribu Rupiah.

“Nih bang kartunya, kartu ini berlaku selama 1 minggu, bisa diperpanjang masa berlakunya dengan isi ulang minimal 10 ribu. Khusus member kagak ada sistem ngutang ya bang, hehehe,” sindir penjaga warnet.
Bokir yang semakin gerah dengan sikap resek penjaga warnet langsung masuk ke ruangannya tanpa mengucapkan terima kasih.

Tanpa pakai lama lagi Bokir langsung membuka website Facebook dan segera mencari info-info tentang Luna. Sembari membuka profil Luna, tiba-tiba ada seseorang yang mengajak chatting. Ternyata Oddie juga kebetulan sedang online di rumahnya. Berikut percakapan mereka melalui chat di Facebook :

“Kir, lu kok bisa online? Lagi dimana?”

“Di warnet sebelah rumah gue. Gue uda jadi member nih. So, gue ngga perlu lagi repot-repot minjem internet lu, hehehehe,”

“Baguslah. Komputer gue sering hang pas lu pegang.”

“Lu menghina banget Od. Eh, ini gue lagi ngamatin Facebook Luna. Status dia sekarang lagi jalan-jalan ama Cuwit-Cuwit di Blok M, gue comment deh, hehehehe.”

“Tapi jangan norak-norak comment lu, tar ketahuan banget kalau lu terlalu caper ma dia.”

“Gue cuman comment : ‘Selamat bersenang-senang Luna, bang Bokir lagi di warnet ajah nih’”

“Kalau gue jadi Luna uda gue delete comment lu, hehehehe”

“Udah ah, gara-gara chatting ama lu gue jadi ngga konsen memantau bidadari gue, bye-bye sobat”

Bokir langsung melanjutkan kegiatan utamanya, yakni mengamati Luna melalui Facebooknya sambil sesekali Bokir memberikan comment di beberapa status Luna yang berjibun. Luna salah seorang pengguna BlackBerry, jadi ngga kaget kalau Luna sering banget update status. Tiba-tiba Bokir shock berat saat melihat relationship status Luna berubah di home page Bokir : Luna Cuwit-Cuwit from single is now in a relationship.

* * *
Keesokan harinya di kelas, Bokir murung melulu. Oddie yang duduk si sebelah Bokir jadi merasa harinya semakin suram. Saat istirahat, Bokir yang biasanya semangat menuju kantin sama sekali tidak beranjak dari tempat duduknya.

“Kir, muka lu rada demek hari ini, napa?” tanya Oddie.

“Bro, nih membernya buat lu. Gue uda ga nafsu lagi buka Facebook,” ujar Bokir sembari memberikan kartu membernya ke Oddie.

“Emang kenapa Kir? Bukannya lu kemarin semangat banget?” heran Oddie sambil tetep menerima kartu member Bokir.

“Luna uda punya pacar Od!!!” rengek Bokir.

“Kok lu tau? Memang lu liat sendiri?” tanya Oddie. Bokir yang hari itu bener-bener malas untuk ngomong cuman bisa geleng-geleng kayak orang tripping.

“Hmm. Jadi lu kemarin liat di relationship status dia yang berubah jadi in a relationship?”
Bokir yang tadi geleng-geleng, sekarang ngangguk-ngangguk. Oddie yang merasa iba bener-bener ngga tega melihat sohibnya patah hati.

“Kir, kita harus nyelidikin terlebih dahulu kebenaran relationship status Luna. Masa lu mau langsung percaya kalau ngga liat pake mata kepala lu sendiri?” nasihat Oddie bak Pangeran Cinta.

“Iya, terus rencana apa lagi yang ada di pikiran lu?” tanya Bokir pasrah. Oddie tersenyum bak iblis yang ingin menjebloskan manusia ke dalam limbah dosa.

“Kita jadi Paparazzi,” bisik Oddie.

* * * 

Semenjak ide menjadi Paparazzi itu, Oddie dan Bokir jadi sering ngamatin Facebook Luna.

“Buset, statusnya kenceng banget, per-jam selalu update,” celetuk Oddie. Tapi ada satu status Luna yang menyedot perhatian mereka. ‘Luna Cuwit Cuwit ketemuan dengan si dia di Pizza Hut jam 5 sore. Jadi ngga sabar. Syalalalala.’

“Wah, ini Kir. Ini nih yang perlu kita selidikin, sekarang jam berapa?” tanya Oddie.

“Jam setengah lima Od! Buruan kita berangkat sekarang, takut mereka keburu pergi!”

Mereka berdua berkemas-kemas dengan cepat dan segera menuju ke Pizza Hut di salah satu Mall Jakarta.
Selama perjalanan, Bokir yang paling ngga sabaran memburu-buru Oddie untuk mempercepat kecepatan motornya.

“Bentar. Lu kan tahu kalau motor gue mentok cuman ampe gigi 2. Mana ini macet lagi,” bentak Oddie.
Muka Bokir yang kelihatan makin resah sesekali melihat jam tangannya.

“Jam 5 lewat nih Od, moga aja dia ngga keburu pergi,” harap Bokir.

Tepat pukul 17.17 mereka sampai di Mall. Mereka langsung menuju Pizza Hut dan langsung duduk di salah satu spot yang sedapat mungkin tidak akan terlihat oleh Luna. Oddie yang langsung inisiatif melihat status Facebook Luna melalui handphonenya membawa berita segar di telinga Bokir.

“Tenang Kir, ternyata dia masih belum nyampe. Masih di jalan, nih statusnya : ‘Aduh, macet nih, takut telat, semoga si dia bakal sabar’” ujar Oddie.

Merasa ngga akan lama, mereka berdua di Pizza Hut hanya memesan Garlic Bread dan Ice Lemon Tea. Menunggu dan menunggu. Selama 1 setengah jam mereka menunggu Luna tak kunjung menampakkan batang hidungnya.

“Lu yakin Od dia masih di jalan? Coba liatin lagi statusnya,” pinta Bokir.

“Dia kagak ngeganti statusnya, lagi nyari parkir mungkin,” prediksi Oddie.

Semakin resah. Di samping keresahannya mereka dikejutkan oleh waiter Pizza Hut yang nganterin mereka Chicken Wings.

“Silakan, kalau ada yang dipesan bisa order lagi melalui saya, Aris,” jelas waiter Pizza Hut tersebut.

“Lho lho mas mas, kita ngga pesan apa-apa mas. Kita cuma pesan Garlic Bread ama Ice Lemon Tea ini aja,” bantah Oddie.

“Maaf mas, tapi ini memang benar-benar order yang berasal dari meja mas,” kata waiter tersebut. Merasa masih ada duit, mereka akhirnya menerima kejutan sayap ayam itu.

“Baik, American Favorite largenya untuk dibawa pulang ditunggu 10 menit lagi, terima kasih,” ujar waiter tersebut langsung meninggalkan Oddie dan Bokir.

“Lho lho mas mas, kita ngga pesan Pizzanya mas!” teriak Bokir.

Oddie dan Bokir makin dibuat resah. Uang yang mereka bawa hanya 50 ribu Rupiah. Itupun sudah termasuk uang recehan Bokir yang diselipin di tas bututnya. Mereka benar-benar sudah menunggu lama dan merasa ada yang salah. Belum lagi mereka dibingungkan dengan “kejutan” yang mereka peroleh dari waiter tersebut.

“Od, gawat, ini kita bayar pakai apaan?” tanya Bokir. Sebelum Oddie menjawab, waiter tersebut mengantar Pizza ukuran large ke meja mereka.

“Ini American Favorite largenya, terima kasih,” ujar waiter ramah.

“Mas, saya benar-benar ngga pesan ini Pizza. Jadi saya ngga mau bayar ini Pizza. Titik,” ujar Oddie.
Waiter tersebut hanya tersenyum dan berkata :

“Semua yang Anda pesan sudah dibayar oleh wanita yang diujung sana,” tunjuk waiter tersebut mengarah ke Luna dan geng-nya yang sedang tertawa melihat tingkah mereka. Oddie dan Bokir jadi salah tingkah. Luna kemudian menghampiri meja mereka.

“Cowook, sudah lama nunggunya?” sindir Luna.

“Ehem, emm, sebenernya….emm, kapan kalian tadi masuknya? Kok ngga keliahatan?” ujar Bokir terbata-bata.

“Hahahaha, Kir, Kir. Makanya jangan pacaran mulu ama Oddie, jadinya meleng kan, orang gue ama temen-temen uda dari tadi di dalem, cuman tadi emang sih kita lewat pintu belakang biar ga keliatan kalian, hahahaha. Udah, bawa sana tuh Pizza. Gue ngga ketemu siapa-siapa kok. Gue mau hangout ama temen-temen gue, daaaa,” pamit Luna yang kemudian diikutin geng-nya.

Oddie dan Bokir terduduk sejenak. Menahan rasa malu. Setelah beberapa menit, Oddie membuka Facebook Luna dan mendapati status Luna yang kembali single. Yang lebih mengejutkan lagi, dalam update status Luna yang terbaru berisi : ‘Senangnya bisa ngerjain dua cowok polos, maaf ya Oddie, Bokir, jangan lupa dimakan ya pizzanya.’

bersambung...

Selasa, 22 Desember 2009

HARI (L)IBU(R) (Chapter 2)

pic. by : Johansen Halim
Setelah seharian penuh menuntut ilmu, kelas akan segera diakhiri. Seperti biasanya, di sekolah Oddie sebelum siswa pulang akan diberi pengumuman secara massal melalui sentral info. Pak Fernando, pria blasteran Belanda-Cikampek selaku kepala sekolah mengumumkan sesuatu yang membuat sekolah menjadi heboh.

“Anak-anak, mulai besok, tanggal 22 Desember, kegiatan sekolah ditiadakan sampai tanggal 11 Januari. Intinya, kalian diperbolehkan untuk berlibur. Tapi jangan lupa, tanggal 11 Januari masuk lagi. Selamat berlibur, Selamat Natal bagi yang merayakan, dan Selamat Tahun Baru!” kata Pak Fernando. Bokir yang pada dasarnya paling malas masuk sekolah langsung berteriak di antara gemuruh euforia teman-temannya,

“Pak Fernando!! I Love You Full!!”

Oddie yang pada hari itu tumben-tumbennya ngga menunggu sohib-sohibnya langsung berpamitan dan menyambar sepeda motor bututnya yang diparkir di depan pos Satpam Pak Yusron.

“Pak Yus, pulang dulu ya Pak. Ini sedikit camilan buat Pak Yus jaga nanti malam,” pamit Oddie sembari memberikan kue gabin 3 bungkus, ada yang gurih dan asin. Pak Yusron yang baru kemarin lusa diberi gabin oleh Oddie menerima dengan lapang dada.

“Terima Kasih nak Oddie gabinnya. Besok-besok Khong Ghuan aja ya biar rasanya ga monoton,” sindir Pak Yusron.

Oddie tersenyum polos dan memasukkan gigi 1 sepeda motornya. Ternyata hari ini Oddie harus buru-buru karena ingin membeli sesuatu buat Maminya. Oddie langsung menuju ke toko elektronik di dekat sekolahnya. Oddie yang 3 hari lalu mendapat Tunjangan Hari Raya dari Soul FM dimana tempatnya menjadi penyiar langsung berencana untuk membelikan Maminya sebuah mixer. Oddie mendapat ide untuk membelikan mixer tambahan karena melihat orderan maminya yang dari hari ke hari makin lancar bak sungai Bengawan Solo.

* * *

Sesampai di rumah, Oddie disambut tak hangat oleh si adik. Dengan mata penuh penghakiman dan membawa saringan santan, Mimi bertanya dengan nada tegas,

“Wahai Oddie Laksmono, mengapa Saudara pada pagi hari tadi meninggalkan Mirah Laksmono yang sedang tertidur pulas tanpa membangunkannya terlebih dahulu?” Oddie yang merasa bersalah langsung mengeluarkan poster Jacob Black ukuran A5 dari tasnya yang digulung rapi.

“Hamba meminta maaf karena hamba terburu-buru, ini kupersembahkan pada Saudari Mirah Laksmono sebagai wujud permintaan maaf hamba,” ujar Oddie sembari memberikan poster tersebut pada Mimi. Akhirnya pertunjukan teater dadakan itu berubah jadi srimulat. Mimi tertawa riang ketika melihat gambar dalam gulungan itu adalah poster Jacob Black. Pertunjukan teater itu berlanjut lagi,

“Baiklah, Mirah Laksmono memberikan ampun pada Oddie Laksmono. Kembali ke tempat dan habitat Anda!” perintah Mimi. Oddie hanya tersenyum melihat tingkah adiknya yang memang belakangan demen banget dengan Jacob Black, salah satu karakter dalam serial Twilight.

Oddie yang memang sengaja menghindari Maminya langsung masuk ke kamar karena ingin menyembunyikan mixer itu sampai besok tiba waktunya untuk diberikan. Oddie lekas mengganti bajunya dan segera keluar ruangan agar Maminya tidak masuk ke kamarnya. Sebelum keluar ruangan, Oddie menyembunyikan hadiah mixer tersebut di dalam lemarinya. Setelah semuanya berjalan lancar, Oddie keluar ruangan dan bersiap menyantap makan siang. Semur Ayam jengkol yang notabene makanan favorit Oddie memang sengaja disediakan Mami Oddie sebagai makan siang untuk anak-anaknya.

“Wah, makanan favorit nih. Mari makan!” ujar Oddie sambil mengaduk ceker ayam yang ada di dalam panci berisi semur ayam jengkol itu.

* * *

Keesokan harinya, tepat pada tanggal 22 Desember, Oddie bangun pagi-pagi sekali. Suatu keajaiban Oddie bisa bangun pagi-pagi di saat sekolah libur. Dia langsung mengunci kamarnya dan mulai mengeluarkan kartu ucapan dan kertas kado yang sudah dibelinya di toko buku kemarin. Itulah mengapa Oddie saat pulang ke rumah bisa membawa poster Jacob Black untuk Mimi. Setelah dibungkus dengan ala kadarnya, Oddie mengintip dari jendela kamarnya untuk melihat situasi di luar kamarnya. Mami Oddie sudah bangun dan mulai mengeluarkan bahan-bahan untuk membuat kuenya. Mami Oddie yang merasa tubuhnya mengeluarkan aroma-aroma kurang sedap langsung menuju kamar mandinya.

Oddie yang terus memantau situasi dari dalam jendela kamarnya mendengar Maminya menyanyikan lagu tenda biru dengan kunci G minor. Itu menandakan Mami Oddie sedang mandi karena Mami Oddie memiliki kebiasaan mandi sambil menyanyi. Dapur kosong, Oddie langsung keluar dari kamarnya dan meletakkan kado mixer itu di atas meja makan. Setelah meletakkan kado itu, Oddie berlari kembali ke kamarnya dan berpura-pura tidur.

Mami Oddie yang mulai kehabisan suara, akhirnya keluar dari kamar mandi. Mata lentik Mami Oddie langsung tertuju pada sebuah kotak yang dibungkus dengan warna-warni bak dunia Avatar. Segera Mami Oddie membuka kado tersebut, begitu terkejutnya Mami Oddie ketika melihat sebuah Mixer baru di depan matanya. Di balik kotak tersebut terdapat kartu ucapan yang menempel dan berisikan kata-kata :

“Mamiku sayang, Oddie dan adek sering banget ya nyusahin Mami. Mami kok ngga pernah ya nyusahin kami? Maafin kami ya Mi. Kami ngga bisa membalas apa-apa buat Mami. Mami terlalu hebat untuk kami. Selamat Hari Ibu ya, Mi. Lho, Mami jangan nangis, kalau mixernya kena air mata Mami nanti konslet lho. Oddie dan Adek selamanya akan sayang Mami. Selamanya. Sampai Selamanya.”

Saat membaca kartu ucapan itu, sontak Mami Oddie mengangis terharu.

“Dasar anak-anak,” isak Mami Oddie sambil tersenyum haru. Mami Oddie langsung menuju kamar Mimi dan melihat anak centilnya ini sedang tertidur pulas.

“Mami sayang adek,” ucap Mami Oddie sambil mencium kening Mimi. Tiba-tiba Mimi dalam igauannya berkata-kata dan tersenyum kecil,

“Thanks Jacob for Your kiss, I Love U So Much.” Mami Oddie hanya tersenyum melihat tingkah anak bungsunya. Setelah itu Mami Oddie menuju kamar Oddie dan mendapati Oddie sedang dibungkus oleh bed covernya.

“Od, Mami tahu kamu pura-pura tidur. Mami cuma pengen ngomong, kalian harta Mami yang paling berharga. Mami ngga akan bisa jadi Mami yang hebat kalau tanpa kalian. Terima Kasih ya Od,” kata Mami Oddie. Oddie yang masih berpura-pura tidur berusaha menahan air matanya. Merasa tidak tahan akhirnya Oddie bangun dan mengatakan sesuatu pada Maminya,

“Mami, Oddie sayang Mami.” Mereka berpelukan sejenak. Kemudian dilanjutkan dengan canda tawa yang selalu menghiasi hari-hari mereka.

“Ayo kamu yang masangin mixer barunya, Mami takut kesetrum, tadi sempet ketetesan air mata Mami,” canda Mami Oddie. Merekapun tertawa bersama kicauan burung-burung di pagi yang cerah itu.

* * *

Bokir yang memang paling demen bangun siang dikejutkan oleh kedatangan 4 sohibnya.

“Bangun, bangun!! Dian Sastro ada di ruang tamu lu Kir!!” mendengar teriakan itu Bokir langsung terbangun dan menuju ruang tamu.

“Wah, Lu pada ngibulin gue nih. Bikin orang tidir kagak nyaman aja lu pada,” sewot Bokir. Oddie, Ruben, Septian dan Gori cuma bisa tertawa terpingkal-pingkal melihat kepolosan wajah Bokir. Dengan nada yang agak sewot, Bokir bertanya apa maksud kehadiran mereka,

“Emang ada acara apaan sih kalian dateng pagi-pagi gini? Ini kan hari libur saudara-saudaraku yang terkasih” Septian yang merasa aneh dengan kata-kata Bokir langsung memblokir omongan Bokir,

“Pagi-pagi? Emang lu pake jam Arab? Ini uda jam 1 siang kale!” Oddie yang kemarin sempat membuat rencana bersama Ruben, Septian, dan Gori ngga pakai lama langsung mengutarakan rencananya untuk Bokir.

“Kir, kami tahu lu jauh dari yang namanya ganteng, tapi kita pada yakin kok kalau emak lu nganggep lu itu orang yang paling ganteng yang pernah emak lu temuin,” ujar Oddie.

“Gitu ya, oke2, terus apa rencana kalian?” tanya Bokir.

“Kita bakal nyenengin emak lu dengan ngedatengin Bokir Sitohang,” ujar Oddie. Bokir yang mendengar ide Oddie hanya bisa diam tanpa kata.

Kamar Bokir yang bau terasi itu disulap menjadi salon dadakan oleh Oddie, Ruben, Septian dan Gori. Gori yang notabene banyak duit memfasilitasi Bokir dengan setelan jas merek Armani, parfum Dolce & Gabana, Gel Gatsby, dan sepatu van touvel. Ruben yang merupakan anak dari sastrawan membuatkan sebuah puisi tentang hari ibu. Septian yang memang punya band dan jago maen alat musik bersedia untuk mendampingi Bokir membacakan puisi dengan petikan alunan gitar.

Setelah semuanya beres, Bokir ditarik keluar oleh empat sohibnya. Emak Bokir yang kebetulan lagi pergi ke pasar masih belum pulang. Sembari menunggu emaknya Bokir pulang, mereka membuat setting di ruang tamu rumah seolah-olah itu adalah acara Take Me Out yang dibawakan oleh Choky Sitohang. Ketika emak Bokir sudah sampai di rumah dan mulai membuka pintu tiba-tiba dikejutkan oleh penampilan Bokir Sitohang bak MC kondang dengan satu set panggung lengkap.

“Untuk Emak. Emak, dari rahim sucimu aku lahir. Engkau mengidolakan Choky Sitohang. Tapi, tanpa kau sadari emak bahwa 17 tahun yang lalu engkau telah melahirkan Bokir Sitohang. Ketampananku memang 7-12 dengan Choky Sitohang, tapi percayalah emak, engkau mendapatkan cinta yang tulus bukan dari Choky Sitohang, tetapi dari anakmu, Bokir Sitohang. I Love You Full Emak.”

Setelah membaca puisi tersebut dengan gaya MC Choky Sitohang, emak Bokir tersenyum dan berkata,

“Le le, iso ae awak peno (nak, nak, bisa saja kamu).” Mereka tertawa bersama dan menyanyikan lagu Bunda milik Melly Goeslaw bersama-sama.


bersambung..

Salam Kenal, Namaku Oddie (Chapter 1)

pic. by : Johansen Halim
Waktu tepat menunjukkan pukul 06.30. Sinar mentari menembus tiap sudut jendela. Ayampun tiada lelah untuk berkokok sepanjang pagi. Benar-benar suasana pagi yang menyejukkan jiwa. Terdengar suara parau yang merusak keindahan Yang Maha Esa dari kamar Oddie, seorang remaja yang duduk di kelas 2 SMA.

“Mampus dah, gue telat lagi!!” teriak Oddie.

“Mami, roti bakarnya masukin ke kotak makan aja ya mi!” teriak Oddie sambil menyambar handuk dari jemuran di balkon rumahnya.

“Mami juga kesiangan nih,” bales mami Oddie sambil memasang rol rambut di kepalanya. Di saat Oddie dan maminya kalang kabut bak operasi PKL, Mimi, adik Oddie satu-satunya yang baru kelas 2 SMP justru tidur pulas tanpa memikirkan masa depannya. Sambil sesekali di tidurnya Mimi malah ngigau hal-hal yang ngga penting.

“Gila Jacob Black, body lu bener-bener kayak martabak telor, pengen gue gigit nih!!”

Oddie yang biasanya berangkat ke sekolah bareng Mimi sudah tidak ingat lagi dengan nasib adiknya. Oddie langsung nyamber kotak makan berisi roti bakar yang sudah disiapkan maminya. Mami Oddie memang paling jago bikin kue-kue dan roti. Gimana ngga jago, memang kerjaan Mami Oddie jualan kue-kue kering.

“Dah mi,” ucap Oddie sambil cipika-cipiki sama maminya di atas sepeda motor bututnya. Mami Oddie yang sama sekali ngga kerasa apa-apa ikhlasin kepergian anak sulungnya tanpa teringat bahwa beliau juga punya anak bungsu yang centil.

“Oddie!! Tunggu bentar!! Mimi belum kamu ajak!!” teriak mami Oddie setelah tersadar dari lamunannya. Mami Oddie cuma bisa geleng-geleng kepala.

* * * *

Teng Teng Teng Teng. Lonceng di sekolah Oddie sudah berbunyi empat kali. Empat kali menandakan gerbang sekolah harus segera ditutup. Hanya terpaut beberapa detik akhirnya Oddie berhasil memasukkan tubuhnya ke dalam gerbang sekolah, tetapi tidak dengan motor bututnya.

“Finally! Gue ga telat! Gue ga telat Pak Yusron!!” teriak Oddie bangga sambil menggoncang-goncangkan badan Pak Yusron, seorang satpam yang sudah berusia 55 tahun tapi masih punya badan yang six pack bak Ade Rai. Pak Yusron yang bawaannya sering ngomel-ngomel ke Oddie tiap pagi melanjutkan rutinitasnya,

“Terus motor situ Bapak yang masukin lagi??” tanya Pak Yusron ketus.

“Hehehe. Tolong ya Pak. Bapak masa tega ngeliat anak kesayangan Bapak ini ga ikut ujian? Ngga kan Pak. Tenang Pak, jasa Bapak akan saya kenang sepanjang masa,” rayu Oddie sambil mengedipkan matanya ke Pak Yusron. Pak Yusron yang sudah mendapat kedipan mata Oddie tiap hari berasa pengen nampar Oddie. Kontan Pak Yusron mau ngga mau memasukkan motor Oddie.

“Dasar bocah jaman saiki, wong tuwo digawe dulinan,” gumam Pak Yusron.

Oddie yang hari ini seharusnya ujian Matematika sama sekali tidak belajar kemarin. Bagaimana bisa belajar, seharian penuh kemarin Oddie. Mimi, dan Mami Oddie membantu keluarga jauhnya untuk acara sunatan sampai jam 1 dini hari. Itulah sebab musabab Oddie dan seisi rumahnya bangun kesiangan.

“Lu udah belajar Od?” tanya Bokir, salah satu sahabat Oddie yang kebetulan juga satu bangku dengan Oddie. Oddie tersenyum melas sambil menggelengkan kepalanya di hadapan Bokir.

“Ngga Kir, sama sekali ngga.” Bokir yang merasa dirinya menemukan orang yang senasib, langsung tersenyum bengis.

“Nyiehehehe. Sama,” ujar Bokir sambil hendak mengajak Oddie untuk toss karena merasa senasib dan sepenanggungan.

“Tapi kemaren lusa kan gue uda belajar kelompok di rumah Luna yang cantik abis itu barengan ama temen-temen se-gengnya,” ujar Oddie yang seolah-olah kata-kata itu tamparan keras di pipi Bokir.

“Buset dah Od. Lu begitu banget. Kenapa lu kagak ngajakin gue? Kapan lagi bisa belajar bareng cewek-cewek cakep?” tanya Bokir.

“Wah sorry bro, entah kenapa waktu itu kok gue lupa ya kalo lu ternyata ga bisa Matematika. Gue pikir lu kan uda jago,” ledek Oddie sambil mempersiapkan alat-alat tulis untuk ujian.

“Kambing Lu Od! Udah tau Matematika gue ga pernah tembus angka 60 juga!” sentak Bokir. Ujianpun dimulai, Ibu Guru menginstruksikan murid-muridnya untuk mengeluarkan alat-alat penunjang ujian antara lain busur derajat, jangka, kalkulator, dan penggaris panjang. Bagaimana dengan Bokir? Beliau hanya membawa jangka tanpa pensil.

* * * *

Di saat sang kakak sedang mengerjakan ujian dengan kusyuknya, Mimi, sang adik baru terbangun dari tidurnya. Bak putri tidur yang terbangun karena ciuman pangeran Jacob Black, iler Mimi menyebar kemana-mana di sekitar pipinya. Mimi yang langsung melihat jam dinding di kamarnya terkejut.

“What??? Seven Ei-Em?? Oh My Gosh?? Jacob!! Help Me!! Mami, kok adek ga dibangunin sih?” teriak Mimi sambil bersihin ilernya. Mami Oddie yang lagi ngadukin telur pake mixer cuma bilang, “Mami tadi juga kesiangan dek.” Lebih terkejut lagi ketika Mimi keluar ke teras rumahnya dan mendapati motor butut kakaknya juga tiada.

“Kak Oddie nih juga, Mimi malah ditinggal,” kesel Mimi. Mami Oddie yang hari ini kebetulan banyak orderan karena mendekati hari Natal dan Tahun Baru merasa mendapat “pegawai dadakan.” Tanpa basa-basi Mami Oddie langsung meminta bantuan Mimi yang hari ini pasti nganggur abis di rumah.

”Nah dek, adek kan udah ngga mungkin masuk sekolah hari ini. Kebetulan nih orderan Mami lagi banyak. Bantuin Mami aja ya. Itung-itung kan kamu bolos ngga sia-sia,” kelit Mami Oddie. Mimi yang merasa emang lagi nganggur abis akhirnya menuruti Maminya.

* * * *

Di kantin sekolah Oddie yang mulai ramai dengan siswa-siswa berseragam putih abu-abu yang lagi istirahat, tampak Oddie bersama keempat sohibnya, Bokir, Ruben, Gregorius a.k.a Gori, dan Septian.

“Bro, besok kan Hari Ibu nih, Lu pada mau ngasih apa ke nyokap lu?” keempat teman Oddie langsung pada mikir. Bokir yang paling keliatan kelaperan sama sekali tidak menunjukkan indikasi bahwa dia sedang berpikir, melainkan sedang melahap pangsit mie yang dibelinya dengan kas bon di kantin Mbok Jijah.

“Mungkin gue kasih kalung kali ya, kasihan, kalung nyokap yang kemarin sempet digadaiin gara-gara buat bayar uang sekolah gue. Sudah lama sih, tapi sampai sekarang belum ditebus. Kebetulan gue ada tabungan dari penghasilan gue nge-band kemarin,” ujar Septian. Tiba-tiba ada perkataan yang paling menyedot perhatian lima sekawan ini,

“Kasihan nyokap gue, terakhir ke Jerman tahun lalu, kayaknya gue bakal ngasih tiket ke Jerman deh biar nyokap bisa liburan sambil shopping,” ujar Gori polos. Bokir yang merasa pangsit mie-nya menjadi hambar setelah mendengar kata-kata Gori langsung nyolot,

“Nyokap Lu kan udah pernah ke Jerman, sekarang kasih nyokap lu tiket ke Afrika Selatan sono biar nyokap Lu ikut Piala Dunia sekalian.” Merasa disindir, Gori hanya tersenyum polos. Maklum, Gori anak orang kaya. Ayahnya pengusaha sukses dan punya cabang perusahaan di 14 negara, termasuk Mozambique dan sekitarnya. Ruben yang lahir dari keluarga biasa-biasa saja memang bukan orang yang luar biasa.

“Gue ngga tahu mesti kasih apa ke nyokap. Nyokap hobinya dengerin musik klasik sama pidato-pidato tokoh terkenal. Orangnya sastra banget lagi. Ada saran guys?” tanya Ruben. Bokir yang masih makan pangsit mie untuk piring keduanya langsung mengutarakan sarannya,

“Kasih aja nyokap lu puisi. Orang sastra paling demen kalau dikasih puisi-puisi gitu. Makin rumit bahasa lu, makin dalem maknanya.” Ketiga temennya yang mendengar saran Bokir ngangguk-nggangguk kayak rocker sakaw. Ruben yang merasa mendapat dukungan penuh dari berbagai pihak langsung mengambil secarik kertas untuk mulai bikin puisi. Gori yang tadi merasa diprotes keras bak demonstrasi untuk Keadilan Prita menanyakan topik mereka ke Bokir.

“Lu sendiri bakal ngasih apa ke emak lu Kir?” tanya Gori.

“Emak gue paling demen sama Choky Sitohang. Nah, yang gue bingung, gue kudu ngapain ya buat nyenengin emak gue? Kalau bisa sih yang ada hubungannya sama Choky Sitohang gitu, ngundang Choky Sitohang ke rumah gue? Gila aja,” tanya Bokir sambil monyong-monyong ke arah Oddie, Ruben, Septian dan Gori. Oddie yang memang punya kecerdasan dan keisengan yang berlebih dibandingkan keempat sohibnya langsung mengajak Ruben, Gori, Septian untuk berunding sesuatu tentang Bokir.

“Woi!! Ngomongin apa sih kalian? Pengen tau nih!” ujar Bokir sambil berusaha mencuri dengar hasil rundingan mereka.

“Udah minggir sono, bau nafas lu aroma pangsit mie. Pake ngutang lagi, dobel dah bau nafas lu.” Ledek Oddie sambil melanjutkan perundingannya dengan Ruben, Septian, dan Gori.


bersambung…

Minggu, 27 September 2009

3 Momentum Kebersamaan FIKOMERS 2008

Momentum 1 : P3KMABA 2008 (15 Juli 2008 – 17 Juli 2008)
Perhatikan lirik di bawah ini :

K – O – M – U - N – I – K – A – S – I
Komunikasi… i i i i….
We We We Are
We…..
Kami Ini Anak FIKOM…
Syalalalalala…Syalalala…
Waaaaaa…….

By : Eric Yuwono (51408xxx)
*Lirik di atas dinyanyikan pake nada lagu 3 Diva – A Lotta Love bagian reff-nya*


Ya Ya Ya…Itu adalah salah satu yel-yel yang paling happening di FIKOM angkatan 2008 waktu P3KMABA *Program Pengarahan, Pengenalan, dan Kreativitas Mahasiswa Baru*
Entah kenapa ya…semenjak P3KMABA 2008 Mr.Mocca ngerasa kita satu angkatan kebersamaannya jadi kuat banget…Mungkin ga kerasa banget kalo kita bener2 akrab….Tapi kebayang ga seh kalo ga ada momen kayak P3KMABA?? Bisa-bisa kita baru kenalan sekarang antar sesama jurusan…hehehehe… Nah, bisa dibilang nih kalo kebersamaan kita di P3KMABA ini adalah sebuah awal buat kita untuk saling mengenal satu sama lain mulai dari nrp 51408001 - 51408114…Sayangnya, masa-masa indah itu telah berakhir…masa2 kita dijemur…masa2 kita di tutorial…masa2 kita kena rekap…hehehe….Jujur, Mr.Mocca masih ngerasa kalo dengan P3KMABA kita belum cukup mengenal lebih dalem apa seh FIKOM beserta isinya…But, tanpa P3KMABA, kita FIKOMERS 2008 ga mungkin bisa kayak gini ^^ DARE FOR MORE!!!

Momentum 2 : Camp Jurusan FIKOM 2008 (30 Januari 2009 – 1 Februari 2009)
Setelah P3KMABA, ternyata Campjur *Camp Jurusan* ini juga sebuah kegiatan yang memfasilitasi kita sebagai anak FIKOM 2008 untuk lebih akrab lagi dengan sesama punggawa FIKOM…

Sendal Jepit BECEK.

Mungkin itu yang paling kita inget waktu Campjur 7 bulan lalu…naek truk TNI bareng2Night games bareng2becek bareng2….keujanan bareng2pressing time bareng2…*jujur mau nangis neh waktu nulis ini : melankolis Mr.Mocca keluar*
Apa kita dapet seneng di sana? YA!!! Ga cuman seneng…meskipun kita di sana uda belepotan kayak rujak petis tapi itu sebuah pengalaman yang unforgettable banget….susah bareng…ketawa bareng…kebersamaan kita di FIKOM bener2 meningkat drastis di Campjur 2008….Do It Together!!!

Momentum 3 : SE-NAS 2009 (1 November – 8 November 2009)
Yup! Ini bisa dibilang adalah momen puncak yang rugi banget kalo terlewatkan…Setelah kita berkenalan di P3KMABA, kita2 mulai mengakrabkan diri di Campjur…Ga afdol dong kalo

kebersamaan kita ga dirayain di somewhere gitu…Tujuan kita ke sana emang untuk melakukan Studi Ekskursi dimana kita bakal mengunjungi perusahaan2 yang berkaitan dengan bidang kita, bidang komunikasi…Ke sana emang ke mana Mr? Yup, selama 1 minggu full kita bakal ke Bandung n Jakarta…Nah, di SE-NAS ini di samping kita melakukan studi ekskursi guna melihat masa depan agar lebih cerah *ceileh*, kita bisa merayakan kebersamaan kita sebagai FIKOMERS 2008… Kebayang kan gimana kehebohan kita bakal diliat ama mojang2 Bandung n anak2 Jakarte…Bisa jadi ini adalah kebersamaan kita yang terakhir sebagai FIKOMERS 2008…Jadi, tunggu apa lagi? Uda ikutan P3KMABA, uda ikutan Campjur, sempurnain di SE-NAS 2009…MAKE THE PATH! ^^


Kebersamaan kita cuman 4 tahun guys…Jadi, jangan lewatin kesempatan yang ada ya…
SE NAS 2009 belum bergulir…So, jangan sampai kalian ketinggalan…FIKOMERS 2008, Love You All…See you on SE-NAS 2009 ^^

Mr.Mocca (51408022)

Selasa, 22 September 2009

Facebook What's On Your Mind?

Nico Setiawan Susilo What's On Your Mind?

*mikir mikir mikir*

Nico Setiawan Susilo Beli Es Kacang Ijo
2 hours ago via Mobile Texts Comment Like

Nico Setiawan Susilo otw to Malang bareng ayang
4 hours ago via Mobile Texts Comment Like

Nico Setiawan Susilo kangen kamu....
5 hours ago via Mobile Texts Comment Like

Hahaha....

Boong banget kalo kalian ga pernah nulis kalimat-kalimat kayak yang di atas...
Sehari sekali, hmmm...no no no...mungkin tiap jam sekali kalian bakal ngubah status kalian di facebook...
Sebenernya facebook sendiri nih punya magis kayak gimana seh kok bikin orang jadi males melakukan aktivitas yang lain-lain?? bahkan Mr.Mocca pernah denger istilah FACEBOOK adalah NETWORKING yang bikin orang jadi NOT WORKING....
Ok...Mr.Mocca emang ga ngerti apa yang bikin facebook jadi "makanan" orang sehari-hari....At least Mr.Mocca pengen mengulas dikit asal-usul n kiprah facebook sendiri sebelum tenar...

Facebook secara harafiah *hahahaha* adalah sebuah situs web jejaring sosial yang membuat si pengguna bisa bergabung dalam komunitas seperti kota, kerja, sekolah, n daerah sehingga bisa melakukan koneksi dan interaksi dengan orang lain....
Situs yang mulai diluncurin tanggal 4 Februari 2004 ini didiriin ama Mark Zuckerberg yakni lulusan Harvard College...
Awalnya neh guys, keanggotaan dari facebook sendiri cuman dikhususin buat mahasiswa Harvard...Pelan-pelan tapi pasti, keanggotaan facebook jadi membabi buta...Universitas-universitas di luar Harvard mulai "latah"....Mulai dari Boston College, Boston University, MIT, Tufts, Rochester, Stanford, New York University, Northwestern, et cetera....
Yang bikin facebook jadi lebih cepet wabahnya bak virus antrax adalah karena orang yang punya e-mail juga bisa register jadi pengguna facebook *karena sebelumnya facebook kan cuman jejaring komunitas yang ga bisa dipake ama orang yang punya e-mail biasa, HARUS E-MAIL dari lembaga pendidikan*....Nah, dari situlah facebook mulai mewabah kemana-mana....

Trus jumlah pengguna facebook sendiri sekarang ada berapa?
Menurut info yang Mr.Mocca dapet, sampai Juli 2007 jumlah pengguna facebook mencapai 34 juta insan!! Bahkan facebook yang semula berada di peringkat 60, naik menjadi peringkat ke-7 sebagai situs yang paling banyak dikunjungin untuk periode September 2006 sampe September 2007 dengan perkiraan 8.5 juta foto yang dimuat per harinya....


Hmmm....
Ngeliat kiprah facebook yang larisnya bak opor ayam pas lebaran, jadi penasaran kan berapa pendapatan dari Facebook, Inc?? *hahahaha* ya ya ya... menurut estimasi yang dihitung pada taun 2008 pendapatan Facebook, Inc mencapai 300 juta USD!!

Nah, gimana seh kiprah Facebook sendiri di Tanah Air kita tercinta ini?
Menurut sebuah situs, facebook menempati urutan ke-6 yang paling banyak diakses di Indonesia....

Daripada Mr.Mocca nulis status ga jelas di facebook, Mr.Mocca coba nanyain temen-temen Mr.Mocca : Kenapa Seh Kok Kalian Suka Facebook? Apa untuk ajang narsisme doang? Hmm...
Berikut Jawaban-jawaban Polos Mereka :



Melidya Tantowijoyo :
g suka buanget si..biasa aja..
kalo nganggur aja bk2..
*tp emang, lbh enak dibanding sms'an..kan disini bs liat2 foto jg..*
ahaha.ngomong apa c?? tmbh gj aq..
ga nyambung... ya pokonya..begitulahhh
E.K.S.I.S
bungkus satu ya mas..ahaha
(intinya lu pingin eksis melid, hehe...)

Cynthia Njoto :
Mgp nico sk facebook?
Wkwkwwkwk
(Lah, Malah balik nanya -.-")

Feronika Wangi :
Soalnya jaringannya up2date gitu,lgs ada notif yg ga lemot (duluuuu..) Trs byk fitur² nya yg mmg bisa membuat kita berekspresi *narsis&sok eksis* ... Trs bisa dipake via hape jadi ga perlu pc!! Praktis, efisien, dan inovatif!! Hªª=Dhªª=)) hªª=Dh ªª=))
(tetep narsis tujuannya, hahaha..)

Danie Cung cung Soehartono :
soalnya ada kamu. HAHAHA
(facebook bisa jadi ajang gombal)

Lidya Lesmana :
Suka aja..haha..bisa berjumpa dngan bnyak orang,melepas rasa rindu,serta bisa berjumpa dnganmu..wkkkkkkk...
Note : dont GR..=)
(bisa juga jadi ajang pengakuan, hahaha...)

Evie Santoso :
karena banyak orang suka facebook...^^
(contoh yang terbawa arus, hehe)

Tommy Surya Pratama :
Karena ada aplikasi yg menghibur,terutama car madness 2009 dan motorcycle madness 2009
(teruskan hobimu nak ^^)

Julius Osmond :
soale asik nik, akeh aplikasi e.. drpd FS.. nyahahaha...
(mulai nyentil-nyentil "tetangga")

Frans Peter Laurence :
bisa kumpul2 ma temen...
huahahhhhhahaha..
bisa ejek2an...
hwahahahahaha...
lama kelamaan, addict sama game2nya juga.. xD
huahahahahah
(facebook bisa untuk pelampiasan kata-kata yang tak tersampaikan)

Hendry Mulyanto :
Soale isa ketemu temen2 lama, 'n memang lagi zaman-nya facebook, biar g katrok gitu lho.. Hahaha =D
(facebook sebagai standar modernisasi, hohoho...)

itu dia opini-opini dari mereka...
kalian belon punya facebook? klik aja di sini :

kalo uda punya, tumpengan ya...
bye...
see u on the next post by Mr.Mocca ^^

Kamis, 02 April 2009

Mr.Mocca Say Thanks To.....

Perlu Dicatat :
"Mr.Mocca's Blog masih menghembuskan nafas!!"

emang seh males banget updatenya (sebulan sekali)
hehehe..
tapi perlu dicatat, blog ni masih dirawat...

y sud, kali ni topik Mr.Mocca agak nyeleneh dibandingin blog2 laen...
emang ga mendidik, ga informatif...

tapi topik kali ini adalah salah satu wujud rasa terima kasih Mr.Mocca ama orang2 yang bakal Mr.Mocca sebut di bawah...

Keluarga :
Alm.Daddy : Daddy yang ngedidik Mr.Mocca jadi orang yang mandiri n berani, Thanx dad!
Mami Dessy : Jago masak, Bunda paling tangguh sedunia. Love you mom ^^

Ce Christine, Kak Rudy, Michelle, Pierre : Nih sekeluarga ada di Jakarta pada bikin kangen semua, cepet balik ya guys ke Surabaya, kangen ni =D
Ko Frans, Ce Lily, Kaleb : Pengen nginep lagi di Pondok Tjandra sambil masak-masak, hmmmmm...yummy!!!

BCL (Lusiana Susilowati), Ko Jaya : hehe... thanx buat segala kebaikan n fasilitas yang kalian berikan padaku, hehe... Ama mereka nih Mr.Mocca+mami Mr.Mocca sering JJ n MM...
Pengen lebih jelas about my family baca di sini

Bestfriend :
Johansen Halim : haha... Ga salah milih lu jadi bestfriend bro... Jujur dari dia Mr.Mocca belajar BANYAK hal... Temen dari SMA seh... Tapi baru akrab waktu sama-sama nginjek kampus, jurusan, n kelas yang sama.... Enak banget buat diajak cerita-cerita n becandaan... Baeknya ga ketulungan... Ngerti luar dalem Mr.Mocca.. O ya, ni anak seni abis, jago nyanyi, gambar, dkk.. Uda ah, keburu gede kepala tar ni bocah kebanyakan senjungan ^^v
But, i'm proud to be your bestfriend...

Frans Peter : Temen dari TK.. Akrab waktu SMP... sama-sama MUSIC-HOLIC... Jadi kalo ngomong pasti nyambung.. palagi sama-sama doyan bola... doyan kuliner... doyan JJ + nonton... Klop dah ma u bro... o ya, ni orang cerdas banget, jadi kalo ada apa-apa Mr.Mocca musti dibantu ma orang yang sering Mr.Mocca panggil Mex ini ^^


Aswin Hartono : Temen dari TK juga, bedanya kita udah temenan dari TK... Beda ama Frans a.k.a Mex yang cuman sekedar tau dari TK ampe SD, ama ni orang uda temenan deket dari TK ampe sekarang.. Ni orang juga hampir-hampir mirip ama Mex, jago IT, penolong...

E.Laura : Lala... ya ya ya... cewek diem tapi menghanyutkan... udah akrab dari SMA kelas 2... Temen yang paling paham gimana cara ngadepin manusia ga normal kaya Mr.Mocca, haha... Meskipun banyak yang comblangin kita-kita, tapi mereka ga sadar kalo kita sebenernya masih ada hubungan sodara, hahaha... Satu kesimpulan buat dara yang satu ni, Lala anak yang asek banget n bikin nyaman semua orang ^^

Temen-Temen laen :
Crew Petra Campus Radio : Wow!!! Mereka ternyata luar biasa banget... Thanx buat kalian yang uda menerima diriku sebagai salah satu di antara kalian, haha.. mulai dari Ce Asri, Dina, Secon, Ce Reny, Cung-cung, Dhundee, Handry, Rama, Ayub, Henokh, Tasya, Clara, Markus, Elyn, Rendy Anggoro, Kiki Bawarto, Lukman, Fonny... Wah, dari kalian semua, Mr.Mocca jadi ada pengalaman gimana caranya berkecimpung di dunia radio... Love U all.. Petra Campus Radio, Together In Voice, Together In Action!!




Temen-Temen FIKOM : banyak banget mereka-mereka yang baek ama Mr.Mocca... Sayangnya ga bisa Mr.Mocca sebutin kalian satu persatu... maklum, kalian berjumlah 130an... bisa 3 dasawarsa nulisnya... but, i'm so happy with ya'll guys... dari NRP-nya Virginia Listyani ampe terakhir... ga ketinggalan juga buat kakak-kakak FIKOM angkatan 2007, 2006, 2005... FIKOM PETRA, JAYA!!!

Temen-Temen Alumni SMA Petra 3, Kalianyar :
Wah, kangen daku pada kalian... Andaikan waktu bisa terputar kembali... Pengen balik ke masa-masa dimana bisa maen futsal lagi, pulang sore sambil kongkow-kongkow di tempat Bapak jual Jus... I miss u all... T.T
Temen-Temen n Teacher di TBI :
Di sinilah pertama kali Mr.Mocca berinteraksi langsung dengan yang namanya BULE n temen-temen yang kebule-bulean... Teachernya mulai dari Manuel Torren, Simon Mcdonald, Tabitha Franco, Luke Devine, n yang paling Mr.Mocca akrab, Richard Allen (miss u dude)... buat murid yang ngomongnya udah kaya bule, kitty/jemblem, norah, debby babi, si twins disa diba, alvina, desyana, fero, felgun, mia.... kangeeeeeeeeeeeeeennnn.... sayangnya Mr.Mocca uda resign, ihik ihik....

Buat yang belon disebutin jangan marah ato under estimate ya...
Bukan berarti Mr.Mocca menganggap kalian angin lalu...
Tapi emang karna keterbatasan waktu and daya ingat...
Maklum, uda engkong-engkong, heeeee.....
tapi kesimpulannya kalian semua tercatat dalam buku kehidupan Mr.Mocca...
dan satu lagi pesan yang perlu diingat :

TUHAN MENGIZINKAN SETIAP ORANG UNTUK MASUK KE DALAM KEHIDUPAN KITA AGAR KITA BISA BELAJAR SESUATU DARI ORANG-ORANG TERSEBUT, BAIK ITU PELAJARAN POSITIF MAUPUN NEGATIF. DAN DARI SITU KITA HARUS BISA MENGAMBIL HIKMAH POSITIFNYA

uda ah, berasa tua pake wejangan-wejangan begono...
tapi makasih ya semuanya...

Mr.Mocca sayang kalian ^^

Rabu, 04 Maret 2009

Ayo Berikan Opini Kalian Buat Anak-Anak Ini!

Ini blog masih hidup untung ya ~~~
Kelamaan ga nulis dikira mati suri...
^^

Mr.Mocca lagi heran ama kondisi anak2 di Indonesia maupun di dunia...
Anak2 maksudnya dalam hal ini bener2 anak2 lho, yang masih belum mengalami masa puber...

Heran yang gimana???

Nih Mr.Mocca kasih 3 cuplikan peristiwa "Anak-anak luar biasa" ini :
1. Ponari
Nih anak ga perlu ikut idola cilik ato dipromosiin ketik IC PONARI uda tenar seantero bumi... Jombang bener2 dibuat geger ama sentuhan halus batu bocah polos ni... hmmmm... Ribuan orang percaya kalo dengan batunya itu bakal nyembuhin berbagai penyakit... Alhasil, Ponari jadi "sumber devisa" buat keluarga n lingkungan sekitarnya, bahkan bisa meningkatkan kesejahteraan masyarakat Jombang (meskipun ga seluruhnya)... Nah lho, kalo gini ada 2 tanggapan yang bertolak belakang, selain memang bisa meningkatkan pendapatan daerah di sekitar karena pasien Ponari yang berjumlah ribuan itu (banyaknya pedagang2 sekitar yang meraup banyak keuntungan), di samping itu Ponari harus terampas haknya sebagai anak2 (harus mengorbankan sekolah dan masa bermainnya sebagai anak2)...
2. Alfie Patten

Kebayang jadi Ayah di umur 13 taon?? Tanya sama Alfie Patten... Bocah asal Inggris ini juga bikin geger negaranya karena mengakui telah menjadi ayah setelah berhubungan sex dengan pacarnya Chantelle Steadman, 15, kemudian sang pacar melahirkan jabang bayi yang diberi nama Maisie Roxanne... Alfie mengakui bahwa dirinya takut untuk mengakui perbuatannya kepada orang tuanya... Bahkan, bocah yang memiliki postur 1.4 M kadang2 hanya diberi 10 pounds (Rp 168.000, 00) oleh orang tuanya... Mang dokat segitu cukup buat jadi "Bapak" nak?? hmmmm... What's your opinion guys?
3. Idola Cilik
Mustinya acara ini baek2 aja menurut Mr.Mocca... Bahkan, Mr.Mocca ga menyangkal kalo Mr.Mocca demen ma ni acara... Mengumpulkan bakat terbaik anak2 di seluruh Indonesia, membuat anak2 Indonesia menjadi berani tampil dan menunjukkan bakat mereka bukan merupakan suatu kesalahan, bahkan itu sangat sangat sangat positif... Tapi, ga sedikit orang yang beropini baik itu melalui forum atopun blog kalo ajang Idola Cilik hanya menonjolkan segi komersial dan membuat anak2 lebih cepat dewasa dari umurnya lantaran terlalu sering menyanyikan lagu anak2 remaja dan dewasa...

Ok, silakan beropini di kolom "comment" Mr.Mocca

Kamis, 12 Februari 2009

Deception is Disaster


Foto di sebelah ntu bukan struk punya kemaren2 bekas beli kaos kaki ato tiket bioskop waktu nonton Titanic…
Tapi ntu struk hari ni yang Mr.Mocca dapet di Tunjungan Plaza [TP], Surabaya dengan uang Mr.Mocca ndiri, hehe…

As you know neh sobat Mocca, Mr.Mocca hari ni seharian penuh jalan2 ke TP tanpa ditemenin sapapun a.k.a sendirian…
Berangkat mulai jam 2 siang ampe rumah jam setengah 8 malem…
Paginya musti angkat jemuran yang uda kering n musti bersih2 rumah...
Jadi Cinderella kalo kata si Cung2
Siangnya sempet nyuci motor bentar biar keliatan cakep dikit…

--Eh, ngomong2, gila ya ke Mall ndirian?--

Weitz…
Mr.Mocca ke TP ada tujuannya lah…
Gila aja ke TP ndirian without destination…

Ga tau kena cipratan air dari mana, Mr.Mocca ngerasa ni pertama kalinya beli sesuatu buat val day…
Tapi tapi tapi, ni barang bukan buat pacar ato gadis tersayang, tapi buat bestfriend2 Mr.Mocca…
Buat Mr.Mocca Val Day ga melulu buat pacar, namanya kasih sayang ya punya sapa aja, include for my bestfriend… ^^ ----------->> alasan ampuh seorang jomblo

--Eh, tadi ada tiket bioskop tuw, liat apaan?--

Ngga tau napa waktu liat schedule pilem di koran, Mr.Mocca heran pilem bule lama2 tereduksi
Ya uda Mr.Mocca pilih Deception
Bagus?
Ni Mr.Mocca ceritain (buat yang belon / males nonton)…

Jonathan McQuarry (Ewan Mcgregor) adalah seorang akuntan yang bekerja di sebuah perusahaan besar…
Bisa dibilang dia adalah akuntan yang cerdas n workaholic (jika dilihat setting waktu dia kerja)…
Kemudian suatu hari saat McQuarry sedang lembur, dia ditemui oleh seorang pengacara, Wyatt Bose (Hugh Jackman) untuk berbincang2 sambil menghisap marijuana…

Setelah selesai berbincang2, McQuarry akhirnya pulang ke apartemennya dengan kereta…
Di Stasiun, McQuarry bertemu dengan seorang wanita (Michelle Williams) yang membuat dirinya jatuh cinta pada pandangan pertama (klise banget)…
Tapi mereka hanya bertemu sesaat n berpisah satu sama lain…
Dari hari ke hari, hubungan antara McQuarry n Bose makin akrab
Bahkan Bose sering mengajak McQuarry untuk kumpul bersama seperti maen tennis, ke pub, sampe minjemin McQuarry baju mahal…

Someday mereka sedang berbincang2 sambil makan, tiba2 Bose ditelpon rekan bisnisnya untuk ke London selama beberapa minggu…
Konflik mulai terjadi ketika telpon seluler mereka sama2 diletakkan di meja tempat mereka makan dan akhirnya mereka tak sengaja mengambil yang bukan haknya (bilang ketuker aja bribet ye)…
Namun, McQuarry baru sadar ketika dia mengangkat telepon dari orang yang tidak dia kenal…
McQuarry segera meninggalkan voicemail ke Bose kalo HP mereka ntu tertukar…
Tau hal tersebut, Bose mengatakan “Oh, Bawa aj dey HP gua”------>> indonya gitu…

Ngga lama kemudian dari HP Bose, McQuarry ditelpon oleh seorang wanita
Wanita ntu ngomong gini “Kamu ada acara ngga malem ni? Kalo ngga ada samperin gua ya di hotel.”
Ternyata oh ternyata, secara ngga langsung McQuarry sudah masuk ke sebuah klub/perkumpulan sex exclusive karena uda berhubungan dengan wanita itu…

NB : Yang nonton niy pilem ama adeknya, tolong adiknya dititipkan di loker dulu, banyak adegan dewasa yang belon pantes buat diliat adek2 seragam putih merah ama putih biru. Putih abu2 bole, tapi khusus yang pernah ngga naek kelas 2x.

Masih gara2 HP Bose, suatu hari dia janjian bertemu dengan seorang wanita tua (tua2 tapi cakep)…
Wanita tua itu menjelaskan berbagai aturan main perkumpulan mereka, yakni ngga boleh nyebutin nama masing2, yang ngajak ya yang bayar hotel, ngga bole banyak omong, apalagi maen kasar...
McQuarry ternyata makin tertarik untuk bergabung dalam klub ini…
Akhirnya dia terus “berkencan” dengan banyak wanita dari klub itu..

Sampai suatu ketika McQuarry ngga sengaja bertemu dengan seorang wanita yang dia temui ketika di stasiun ntu…
Ternyata ih ternyata, cewek yang di stasiun ntu juga anggota dari klub sex itu
Ngelihat tu cewek, McQuarry jadi ngga tega untuk menodai (namanya juga cinta sejati, cinta yang bukan dilandaskan nafsu duniawi)…
Mereka ngga melakukan yang “seharusnya” dilakukan…
Mereka malah asik berbincang dan lebih mengenal satu sama lain…
Karena merasa cocok, mereka akhirnya janjian besok harinya bertemu di sebuah tempat pecinan…
Makin mesra dey, akhirnya mereka berdua menginap berdua di hotel pecinan…
Si cewek kemudian ingin mengambil es batu, namun akhirnya McQuarry yang ngambilin…
Waktu dia balik lagi ke kamarnya tiba2 dia dapet bogem mentah dari belakang, truz pingsan…
Ketika sadar, ternyata si cewek uda hilang…
Ga pake lama, McQuarry langsung telpon polisi n minta agar menemukan keberadaan si cewek n menangkap si penyerang…
Karena informasi yang kurang jelas, akhirnya polisi ga mau menindaklanjuti…

Waktu McQuarry balik lagi ke apartemennya, dia terkejut ternyata dia melihat Bose (yang katanya masih di London)…
Lebih terkejut lagi ternyata otak dari kejadian di hotel pecinan itu adalah Bose…
Bose ternyata emang punya niat buruk, ternyata dia mengancam McQuarry untuk mengambil uang jutaan dollar milik perusahaan menggunakan nama McQuarry...
Kalo ngga mau transfer duit ntu, cewek yang dicintai McQuarry itu akan dibunuh…
Dan ngga maen2 ni, McQuarry hanya diberi waktu beberapa hari aja…
Sembari mikir2 mao ngelakuin ato ngga, McQuarry nyelidikin identitas Bose yang sebenarnya…
Sampe pada akhirnya dia bertemu dengan seorang wanita dari klub sex itu (Maggie Q), wanita itu akhirnya mengungkapkan identitas Bose yang sesungguhnya (nama aslinya adalah Jamie Getz)…
Karena makin didesak Bose, akhirnya McQuarry setuju untuk melakukan permintaan Bose…

Walopun penuh resiko, akhirnya McQuarry berhasil mentransfer jutaan dollar itu atas nama McQuarry
McQuarry menagih janjinya pada Bose.. Bose mengirimkan MMS n bilang kalo cewek ntu di apartemen McQuarry…
McQuarry akhirnya paham bahwa dirinya telah dijebak oleh Bose n cewek idamannya itu setelah menyadari dalam gambar MMS itu tidak ada foto pipa bocor yang ada di apartemennya
Alhasil dia selamat dari jebakan Bose yang hampir aja membunuh nyawanya…

Merasa berhasil dan mengira McQuarry mati, akhirnya Bose hijrah ke Madrid, Spanyol dengan menggunakan identitas McQuarry biar bisa mengambil uang jutaan dollar itu…
Bose terkejut setelah mengetahui bahwa uangnya itu tidak bisa ditarik lantaran harus ditandatangani oleh 2 pihak atas nama McQuarry dan Bose…
Kontan, Bose speechless…
Ternyata McQuarry menyusul Bose ke Madrid menggunakan identitas Bose (jadi tukeren identitas dey)…
McQuarry meminta setengah dari hasil “rampokan” itu dan Bose setuju…
Tiba2 Bose bersiap2 untuk menembak McQuarry namun Bose tertembak dulu oleh cewek idaman McQuarry…
Semua duit2 itu dibiarkan berada di samping mayat Bose, dan McQuarry berlari mengejar cewek idamannya itu…

Selesai

Pesan Moral :
Jangan Ngibul

Senin, 09 Februari 2009

Yeeee, Aku Nggak Gila!!


Ya ini akibat sering sebatang kara di rumah…
Enyak ke mana? Kerja…
Brada-Sista? Uda berumah tangga semua…

Keseringan sendirian di rumah kadang bikin Mr.Mocca ga ngerti mesti ngobrol ma sapa…
Sepiiii bener…
Mao telpon temen, tar nganggu mereka yang ditelpon…
Mao ngomong ma guling, uda sering…--makin jelas kan psychonya--

PECAHKAN SAJA GELASNYA BIAR RAMAI ! --bisa di blender ma enyak--

Alhasil, kadang2 Mr.Mocca malah ngomong sendiri... Ngomong apa aja yang penting bisa ditanggepin diri sendiri…
Dibilang gila? Dikit…

Tapi ternyata monolog a.k.a ngomong sendiri ntu bukan cuman Mr.Mocca aja yang ngelakuin --yeeeee, ga gila sendirian--

Ternyata kebiasaan monolog juga dialami mulai dari anak kecil ampe orang dewasa...
Toge Aprilianto yang merupakan psikolog bilang kalo self-talk a.k.a monolog kadang malah bisa jadi hal paling dominant dalam diri kita…
Beliau bilang kalo semua perilaku yang kita lakuin ntu semata2 karna hasil dari self-talk yang emang uda terlatih, terus diulang, dan jadi shortcut waktu kita nglakuin tindakan sehari2…

Sampe sini ngerti?
Ngga?
Urusan Lu kale, hehe…
Just Kidding bro/sis…

Truz, ngomong sendiri gitu mang ada untungnya?
Ada duong…
Gunanya buat :

Penyaluran Emosi
Kadang waktu kita lagi jengkel ama temen ato sahabat, secara ga langsung kita bercakap2 dengan diri kita sendiri… Kejengkelan ntu bisa kita ekspresikan dengan marah2 --ngelabrak langsung-- ato hanya ditahan… Nah, dari menahan rasa jengkel ntu dibutuhkan self-talk --biasanya menggerutu--
Menggerutu seh bole2 aja, asal jangan ampe bikin kita makin jengkel
Cukup mengatakan “Nyebelin banget tu orang, tapi bodo amat dah, yang penting guwa ga mao BT hari ni gara2 dia.”

Alat Bantu Untuk Ngambil Keputusan
Waktu kita dihadapkan ama dua pilihan yang menyenangkan, self-talk emang paling pas dipakai dalam hal ni… Lagian secara ga langsung, secara refleks kita pasti bakal ngelakuin self-talk dalam kondisi ni…
Contoh : Mr.Mocca lagi sendirian di toko CD lagu, lagi milih2 CD-nya sapa yang mao dibeli… Truz secara reflek Mr.Mocca self-talk :
“Hmmm, enaknya beli CD Kangen Band ato Didi Kempot ya? Sama2 bagus dey kayanya, kalo Kangen Band musikalitasnya gua banget, Didi Kempot lagi pengen punya, hmmmm, Kangen Band aja dey!”

Yup, secara ga langsung ternyata self talk bisa dimanfaatin sebagai alat penimbang sebelum mencapai keputusan

Mengenal dan Menerima Diri Sendiri
Ternyata self-talk bisa membuat kita jadi akrab ama diri kita sendiri…Karna waktu kita bercakap2 ama diri kita sendiri, secara ga langsung sifat2 kita akan keluar…Asal, dari percakapan itu kita bisa membawanya ke arah yang positip…Ketika kita jadi egois, bermonologlah jadi orang lain yang baik (ibaratnya ada sisi Angel and Demon)… Sebisa mungkin kita kembangin sisi Angel kita…

Berinteraksi Dengan Orang Lain
Ini niy yang sering kita lakuin juga… Ketika kita butuh bantuan orang lain pastinya kita menimbang2 kebutuhan kita sendiri, mengira-ngira tuh orang bakal mao bantu ato kagak, menimbang resiko yang bakal terjadi, n akhirnya baru kita mengambil tindakan… Semuanya ntuw bakal kembali ke self-talk kita lagi…
Contoh :
Mr.Mocca mao pinjem duit ke temennya, Johansen. Self-talk yang terjadi kurang lebih kaya gini :
“Aduh, gimana ya ni? Pengen beli CD Kangen Band tapi wallet lagi tipis. Gusar nih, pinjem duit Johansen kira2 dia mao minjemin ga ya? Truz kalo ga bisa balikin duitnya enaknya gimana ya? Hmmmm…. Pinjem aja dey, tar kalo ga bisa balikin duitnya ya kasih aja CD-nya ke dia, gitu aja dey.”

Mengembangkan Diri
Biasanya self-talk dalam hal ni ga jaoh2 dari wise word… Misal waktu kita ada konflik ama temen, kita cenderung nyalahin orang lain pastinya --udah nyalahin, nyolot lagi--… Makanya kadang di pikiran kita terbesit seperti ni “Kebiasaan menyalahkan orang lain membuat kita tidak bisa melihat kesalahan diri sendiri” –sayangnya ga pernah terbesit di otak Mr.Mocca--
Self-talk yang seperti ini yang musti dikembangin biar membawa pencerahan dalam kehidupan kita… Hal ini juga bisa mengatur amarah dan menyalurkan emosi kita ke saluran yang tepat…

Uda jelas kan kalo orang ngomong sendiri belom tentu orang ntu jauh dari waras…
Bahkan dari self talk ini kita belajar untuk ga sembarang menghakimi orang lain…
Musti dianalisa dan dibicarakan dalam diri kita sendiri apa kita sudah bener ato ngga…

Ya sutralah, waktu posting ni blog Mr.Mocca lagi sendirian lagi… Ga ada temen buat diajak ngobrol…Mao telpon2an ma Mr.Mocca?

Senin, 02 Februari 2009

Do It Together!!!


Bulan Februari dibuka dengan tubuh Lemah, Letih, Lesu, Lunglai…
Gimana kagak 4 L, tercatat tanggal 30, 31 Januari n 1 Februari Mr.Mocca Camp Jurusan Fikom khusus angkatan 2008 (berbau wajib, buat syarat wisuda)…

Bertempat di Baung Camp, Purwodadi, Jawa Timur…
Baung Camp emang tempat khusus buat acara Camp, Outbond, n games2 di alam terbuka gitu…
Yep, karna acara ntu badan Mr.Mocca jadi 4 L…
Jujur, acaranya asik, cuman ada yang ngeganggu dari mulusnya acara ntu…

Karna di sono ujan mulu, ya ga nyalahin juga seh kalo pada akhirnya seluruh area di sono jadi penuh LUMPUR…
Cuman yang rada heran, waktu kita dateng ke sono kita disuruh nyanyi (plus nari) ritual dari Papua biar ga ujan (Ara Sam Sam, Ara Sam Sam, Puli Puli Puli Puli Puli Ram Sam Sam), lho koq malah…….???

Yah uda kita jalanin aja, toh kalo ga ada lumpur2nya gitu jadi ga ada gregetnya…

Rasanya bakal kepanjangan kalo critain detail acaranya, mending Mr.Mocca crita yang seru2nya aja (crita yang seru2nya belon tentu ada yang minat, heee…), niy Pengalaman Asik (PA) yang bisa Mr.Mocca review buat sahabat2 Mr.Mocca :

PA 1 :
Circuit High Rope

Pengalaman 3 hari 2 malem di sono bener2 ga bisa Mr.Mocca lupain…
Yang paling asik waktu Mr.Mocca outbond maen circuit high rope…
Circuit high rope ntu kita musti ngelewatin beberapa rintangan di atas ketinggian 75 meter…
Ga maen2, di bawahnya ntu jurang air terjun…
Jadi kalo ngliat ke bawah, pantat bisa vertigo…
Sambil jalan, nyebut Nama yang Maha Kuasa mah uda ga keitung… (nyebut nyebut nyebut)

Tapi yang bisa ngenikmatin game ni cuman Mr.Mocca doang, napa?
Soalnya waktu tiba giliran temen Mr.Mocca yang kedua (as u know, Mr.Mocca waktu maen game ni, jadi orang pertama), tiba2 bambu kedua yang buat injakan waktu high rope patah!!!!! --Jeng Jeng Jeng Dem Dem Dem-
Untung aja dia baru awal perjalanan, jadi bisa cepet2 dievakuasi…
Ga ada luka2 koq, paling cuman sedikit sport jantung…
Bukan karna apa2, soalnya temen Mr.Mocca yang naek ntu emang bobotnya sedikit di atas rata2 bobot normal (mao bilang gemuk ga enak ma anaknya, jadi diprhalus =P )
So, akhirnya temen2 yang tadinya ngantri maen game outbond yang laen (ada rock climbing, flying fox, dll)

PA 2 :
Night Games

Perlu distabilo, ini bukan jurit malam…
Tapi cuman game yang dilakuin di pagi buta…
Kagak pake acara horror2an…
Game ni cuman sekedar uji nyali plus mengukur sejauh mana siy solidaritas kita ama temen2 kita di saat kondisi yang sangat sulit seperti itu…

Contoh solidaritas di saat genting:
kita musti berkorban minum minuman pahit buat temen kita, gendong temen kita yang bobotnya di atas kita selama 10 detik, bantuin temen kita yang berperan menjadi si pincang ama si buta ampe ke pos berikutnya… dan semua itu kita lakuin di tempat alam bebas, gelap (modal 1 senter), super duper becek (mungkin bisa dipanggil mbahnya becek)…

PA 3 :
Outdoor Games + Yel-Yel

SERU!!!
Ini ni baru outdoor games…
Selaen dapet seneng, juga dapet pelajaran penting…
Semua permainan yang kita lakuin ternyata punya nilai moral..
Kerjasama, leadership, fokus, rela berkorban, determinasi tinggi, keberanian, kekuatan, keseimbangan, itu semua harus dimilikin biar bisa menjadi yang terbaik…
Ehem, tim Mr.Mocca ngemenangin 7 dari 8 game tersebut…
Ehem (batuk2 nyombong =P )…
Yep, tiap pos, kita juga musti yel2…
Alhasil, demi dapetin yel2 terbaik, lagi2 Mr.Mocca kudu jadi tumbal…
Harus “jual diri” seobral mungkin… bila perlu ni muka uda kena discount ampe 98%...
Tapi ga ada pengorbanan yang sia2, akhirnya kelompok Mr.Mocca dapet gelar yel2 terbaik ^^v

PA 4 :
Bisa ngerasain susahnya jadi orang yang kekurangan

Koq bisa ini dibilang asik??
Yah, namanya hidup, ga enak kalo flat2 aja…
Ada kalanya kita musti tidur ga di atas kasur yang empuk, jalan di tempat yang kotor, mandi di tempat yang bisa dibilang kurang higienis…
Tapi semua ntu kalo dijalanin dengan ikhlas, ujung2nya juga asik2 aja…
Dan beruntungnya Mr.Mocca juga ikhlas2 aja jalaninnya…
Emang siy, boong kuadrat kalo ga ada keluhan sama sekali, cuman dari keluhan itu kita sudah sadar kalo hidup kita ni sangat sangat sangat berkelimpahan…

Maka apa yang harus dilakukan ketika menyadari hal ntu?
BERSYUKURLAH
Yep…
Banyak pengalaman laen yang juga asik selama 3 hari 2 malem di sono…
Mulai dari sesi ceramah n diskusi yang sarat akan makna, game2 ringan nan berbobot, makan bersama, ampe acara nyanyi2 + joget2 bareng…
Capek? Pasti…
Tapi worthy banget ama apa yang kita dapet…

Itu semua untuk membentuk diri kita menjadi lebih baik lagi…
Belajar betapa penting persahabatan, cinta kasih, pengorbanan, kebersamaan…

Jadi ga salah kalo para panitia camp make semut sebagai main symbol camp ni karna semut makhluk kecil tapi bisa mengajarkan hal besar buat kita…

DO IT TOGETHER!!!!!!

I Love You Friends ^^v

Entri ini didedikasikan buat Temen2 FIKOM UKP, khususnya angkatan 2008 mulai dari NRP 51408001 ampe 51408114

Sabtu, 24 Januari 2009

Ode To My Family

Jujur, postingan kali ni bener2 ga disengaja…
Waktu inet lagi ngadat kemarin, akhirnya Mr.Mocca mutusin break-in dulu inetnya beberapa menit…
Sembari (ceilah sembari, Sembari Sukoco kali ya =P ) menunggu inet ok lagi, Mr.Mocca buka2 FD…………………… apa yang terjadi?

Mr.Mocca nemuin sekumpulan foto2 keluarga Mr.Mocca di dalem ntu FD…
Yah, terbesit lah di serambi otak bagian kanan untuk membahas mereka2 semua di blog ni, kikikiki…
Tapi ga perlu ampe detail…

Ok GPL: (Ga Pake Lontong) =P , langsung Mr.Mocca buka

Lembar Pertama :

Mama
Kalo nyritain mama yang satu ni ga bakal cukup satu entri… Minimal 13 entri, hehe…
Coz pengalaman mama uda buanyak banget… As u know, my mom niy dulunya instruktur senam lho, jadi badannya ampe sekarang masi kenceng n sehat gitu… Banyak seh orang yang bilang mama niy awet muda… hohohohoho… silakan diliat potretnya :

Ni beberapa kata yang nggambarin mama Mr.Mocca :
Religius n cinta Jesus Christ, sabar, rendah hati, cinta keluarga, peduli kasih, ramah buaaaaaannggeeetttt (tiap papasan ato ketemu ma beliau situ pasti disenyumin), jago masak, n satu yang paling terkenal dari prinsip beliau : “SELALU BERSYUKUR DALAM SEGALA HAL, BAIK ITU SENANG ATAUPUN SUSAH” (nice quote mom ^^ )

Lembar kedua :

Kakak Pertama
Lihatlah terlebih dahulu fotonya : Kikikikiki…
Begitu fotogenik dan ekspresif? Pastinya…
Kakak Mr.Mocca yang pertama niy tinggal di Jakarta… Kalo kumpul ma kakak Mr.Mocca yang pertama niy bawaannya bacandaan mulu (ampe kering ni gigi ketawa2)… Asik buat diajakin ngerumpi, rumpi abiz, plus diajak shopping paling asik juga…
Uda berumah tangga n punya 2 bocah yang bisa Mr.Mocca ramalin bakal jadi artis sukses di masa depan.. hehehehe..

Calon dancer n model internasional, the sweetest girl:
Riviera Michelle Irawan (catet namanya, bakal jadi artis gede niy ^^)







Calon pengganti Brad Pitt n Tom Cruise yang cakep cakep cuakep: Riviere Pierre Irawan (catet juga namanya, mending minta tanda tangan sekarang =P )

He is my Brother In Law
Jadi kangen pengen ke Jakarta niy gara2 liat poto2 mereka ^^v








Lembar Ketiga :

Kakak Kedua
Sangat pekerja keras, cerdas, bertanggung jawab, berdedikasi tinggi, berwibawa, dan sebagainya yang berkaitan dengan hal2 tersebut (ngomong gini biar ga dimarahin tar, kikikikiki)…
But, emang kenyataan koq seperti ntu…

Kakak Mr.Mocca yang kedua ni juga uda berkeluarga n punya 1 bocah sehat nan chubby, Kaleb Sebastian Susilo, itulah namanya… Sekedar info, tanggal kelahiran si Kaleb ni bisa dibilang keren banget, 7-7-07 a.k.a 7 Juli 2007…

Ni potretnya sekeluarga (plus mama Mr.Mocca) :









Lembar Keempat

Kakak Ketiga
Ni yang paling klop ma Mr.Mocca, paling demen jepret2 a.k.a poto2…
Bawaannya kalo papasan ma kamera otomatis reflek pose…
Selaen ntu juga doyan coba2 kuliner, traveling, n internetan…
Hampir sama ama Mr.Mocca…




Setali tiga uang ama 2 sodara Mr.Mocca yang tadi, kakak Mr.Mocca yang ketiga niy juga uda berumah tangga… Masih penganten baru lho ^^ Lembar Kelima

Ini ni lembaran yang paling ditunggu2… hohohohoho…
The last but not least, anak bungsu dari 4 bersaudara, NICO SETIAWAN SUSILO a.k.a Mr.Mocca…
Pria ceria, tak kenal lelah hadapi hidup (seminggu sekali nyuci baju 3 ember, hmm kadang lebih, nyetrika 3 kranjang), belakangan dipanggil pedofil ma temen2 (gara2 demen liat Idola Cilik n ngefans Obiet), kikikikikiki…

Yah itulah sedikit tentang my family…
U light of my life n part of my life…
I Luv Ya’ll…

^^v
Special buat Keluarga Mr.Mocca